Tuesday, March 5, 2019

Back to Nature: Menstrual Cup Review (Blossom dan AIWO)

Mumpung ada kesempatan untuk menulis, saya ingin membagikan review dari benda yang lagi hot di Indonesia nih, padahal aslinya sudah muncul lama di luar negri. Saya juga baru berani coba beberapa bulan lalu, dan saya sendiri selalu cari review-nya dulu kalau akan membeli barang. Berhubung review tentang menstrual cup ini masih jarang ada versi Indonesianya, jadi saya buat ini untuk mendukung para wanita lain untuk ikut mencoba. Semoga review ini berguna.



1. Blossom Cup
Menstrual cup ini saya beli dari Tokopedia, dengan harga 345.000. Cukup mahal sih menurut saya kalau buat barang sekecil itu *ibu ibu pelit*. Oleh karena ituuu saya tidak mau beli yang harganya 600 ribuan dulu, walaupun merknya lebih terkenal. Tapi untuk Blossom Cup ini sudah saya baca review-nya di Google dan banyak banget yang bilang bagus. Jadi saya coba deh.
Blossom Cup
Blossom Cup
Setelah barangnya datang, saya cukup senang karena ternyata bentuknya tidak sekaku yang saya bayangkan. Cukup lentur tapi tidak rapuh. Punya saya persis seperti itu, warna pink, dan karena saya tidak melahirkan normal seperti yang saya inginkan, maka saya beli ukuran yang kecil. Menstrual cup ini punya empat lubang kecil di bagian atasnya, dan ada batang atau stem di bagian bawah. Oiya di dalam kotaknya juga ada kantung kecil dari kain yang imut, untuk membawa menstrual cup ini kalau bepergian. Selain itu ada juga panduan untuk pemakaian menstrual cupnya.

Setelah saya coba gunakan, menurut saya sih cukup nyaman (kecuali saat pertama kali memasukkan dan mengeluarkan, karena itu yang paling sulit). Tapi setelah beberapa kali, sudah terbiasa, menurut saya nyaman sekali karena tidak ada rasa basah dan lembab seperti ketika memakai pembalut. Selain itu saya bisa tidur dengan nyaman di malam hari, tidak takut tembus. Memang sih masih ada spotting, jadi saya tetap pakai pantyliner untuk jaga-jaga.
Untuk stem-nya, kalau untuk saya itu masih terlalu panjang, jadi saya potong sedikit dan dirapikan dengan gunting kuku agar pinggirannya tidak tajam. Dan ini kalau untuk saya yang biasanya menstruasi cuma sampai medium flow, masih agak kurang besar daya tampungnya. Jadi kalau biasanya menstruasi anda flow-nya banyak, mungkin bisa pakai model lain yang daya tampungnya lebih besar.


2. Lunette Feelbetter Menstrual Cup Cleanser
Saya juga beli sabun khusus pencuci menstrual cup. Karena bahannya silicon, saya tidak yakin sabun apa yang harus digunakan untuk mencuci selain sabun khususnya Saya sempat berpikir untuk pakai sabun cuci alat makan bayi. tapi tulisannya tidak boleh memakai sabun cuci piring juga.
Jadi untuk sabunnya saya beli merk Lunette. Harganya mahal, sekitar 200 ribu lebih, tapi isinya cukup banyak, dan pakainya cuma butuh sedikit sekali. Jadi (seharusnya) awet.
Lunette Feelbetter Menstrual Cup Cleanser
Teksturnya cair, warnanya bening, dan baunya cukup enak. Tidak terlalu wangi, tapi ada wangi segar-nya. Memang dengan beberapa tetes saja, sudah bisa menyebar di permukaan ya, jadi hati-hati saat pertama kali mengeluarkan sabunnya supaya tidak terlalu banyak. Tidak ada jejak licin-licin juga, jadi tetap terasa bersih.

3. AIWO Menstrual Cup
AIWOO Menstrual Cup
Ini adalah menstrual cup kedua yang saya beli setelah Blossom. Awalnya cukup ragu juga waktu mau beli, sampai saya tunda beberapa minggu. Di internet juga belum banyak review soal menstrual cup ini. Ada sih beberapa review positif di Youtube, yang menambah keyakinan saya untuk beli ini.
Harganya mahal, jauh lebih mahal daripada Blossom. Saya beli dari Shopee seharga 600rb++.
Tapi saya rela untuk bayar idenya yang cukup bagus, karena menstrual cup ini punya valve, atau semacam saluran dengan "klep" untuk mengosongkan isinya. Sebenarnya pada menstrual cup biasa (seperti Blossom) mengosongkannya cukup merepotkan, karena mengeluarkan menstrual cup itu merupakan sebuah tantangan banget waktu baru belajar.
Kalau dibandingkan dengan Blossom, Aiwoo ini lebih kaku dan lebih tebal, agak sedikit lebih besar juga. Tidak sulit sih memasukannya, tapi yang membuat kurang nyaman yaitu stem-nya atau salurannya yang terlalu panjang (kalau buat saya, karena cervix saya posisinya agak rendah). Jadi waktu dipakai itu masih ada yang "nongol" :D. Ada yang bilang bisa dilipat, tapi saya belum berhasil.


Secara keseluruhan, pakai menstrual cup ini cukup nyaman, karena saya belum pernah merasa "bersih" waktu menstruasi. Biasanya kalau pakai pembalut selalu berasa basah dan lembab, dan takut bocor. Kalau pakai  menstrual cup tidak terasa seperti itu lagi, cuma kalau sudah penuh itu terasa seperti keluar udara dan spotting.

Layak dicoba loh untuk ibu-ibu dan para wanita lain. Karena selain ramah lingkungan (karena pembalut kan sekali pakai buang, dibandingkan dengan menstrual cup yang tahan bertahun-tahun), terasa nyaman juga karena bisa merasa "bebas" saat menstruasi. Selamat mencoba!!

No comments:

Post a Comment

Requested Topic: Mengatasi BAPILNAS Tanpa Obat Kimia?

Halo ibu-ibu semuanyaaa... Maaf ya karena saya lama tidak menulis di blog ini, karena akhir-akhir ini rasanya capek dan sibuk dengan kerjaan...