Kali ini saya mau menulis tentang produk skincare, merk lokal Sensatia Botanicals yang diproduksi di Bali. Sensatia Botanicals ini sudah tersertifikasi organik dan halal.
Belakangan ini, sejak hamil saya suka cari produk-produk yang bebas paraben, bahkan kalau bisa yang lebih natural lagi. Yang minim bahan kimia.
Sebelum coba Sensatia Botanicals, saya sempat coba Gentle Cleanser merk Cetaphil, karena banyak banget yang bilang bagus dan enak dipakainya. Saya lihat komposisinya di internet dan memang aman dari paraben, malah komposisinya simple banget. Tapi satu yang saya heran, yaitu masih mengandung SLS (detergen).
Saya sempat coba 2-3 kali untuk cuci muka, kulit saya mulai terasa panas. Mulai dari muka sampai bahu bagian atas jadi merah-merah dan terasa panas kalau dipegang. Dan hal ini berlangsung selama beberapa hari. Waktu itu saya sudah coba berhenti pakai Cetaphil Gentle Cleanser-nya, tapi setelah sudah membaik, saya jadi takut mau pakai lagi. Memang sebenarnya belum tentu itu gara-gara Cetaphilnya, bisa saja saya alergi akan sesuatu. Tapi anehnya saya tidak makan makanan yang tidak biasanya saya makan, dan kebetulan terjadi waktu saya habis ganti sabun muka. Karena sudah terlanjur pesimis sama "Gentle Cleanser" itu, jadi saya jual lagi di Carousell dengan harga murah.
(nb: saya juga pernah pakai body lotion-nya Cetaphil, tapi kulit saya tidak apa-apa, malah menurut saya bagus banget karena awalnya kulit saya kering parah, dan kembali normal setelah pakai body lotion-nya)
Karena kejadian itu, saya coba cari-cari di internet lagi dan kebetulan nemu Sensatia Botanicals ini, yang punya sabun cuci muka "Soapless Facial Cleanser". Saya langsung tertarik beli karena lihat produk-produk lainnya juga semuanya organik.
Setelah barangnya datang dan saya coba, saya langsung jatuh cinta. Memang pertama kali agak kaget sama baunya, karena pakai bahan-bahan alami jadi kayak bau bunga-bunga dan bau tanaman gitu. Sebenarnya ada yang varian unscented, mungkin baunya lebih samar ya. Tapi waktu dipakai di muka rasanya enak banget, tidak membuat kulit kering sekaligus memberi rasa bersih juga. Dan terutama, tidak membuat kulit saya merah dan terasa panas.
Tapi kembali lagi, memang untuk suatu produk, tidak bisa sama hasilnya untuk semua orang ya. Karena ibu saya coba pakai produk itu, tapi malah muncul jerawat. Adik ipar saya juga coba tapi malah "mrintis" (muncul kasar-kasar atau seperti jerawat kecil-kecil). Kalau saya cocok dengan pembersih wajah ini karena memang kulit saya tipe kering ke normal. Mungkin untuk tipe kulit mudah berjerawat bisa pakai yang varian "Acne Clarifying Facial Cleanser".
Merasa cocok dengan Facial Cleanser-nya, saya kemudian coba produk-produk lain juga.
1. Cocoa & Honey Lip Bliss
Lip balm ini baunya enak karena bau coklat, dan ada rasa mint-mintnya. Setelah diaplikasikan di bibir, cukup enak juga karena memang melembabkan bibir saya yang lagi kering parah. Tapi memang gampang hilangnya yah, jadi harus sering dipulas lagi.
2. Hydrating Body Wash
Jadi ini sabun mandi cair (sebenernya mereka juga punya sabun mandi batangan tapi saya lebih suka pakai yang cair biar nggak ribet), dan menurut saya ini memang hydrating seperti namanya. Saya dulu sering sekali mengalami kulit kering di badan, terutama kaki bagian bawah lutut. Tapi saat pakai sabun ini, saya hampir tidak pernah mengalami "kekeringan" itu lagi. Mantul banget lah pokoknya. Sabunnya cukup berbusa juga kok walaupun tanpa detergen/SLS.
3. Hydrating Shampoo
Nah untuk produk ini sebenarnya saya kurang suka. Kenapa? Soalnya hampir nggak berbusa. Sedangkan saya sudah terbiasa keramas dengan banyak busa, karena terasa lebih bersih. Jadi pakai shampoo ini berasa kurang bersih gitu di kulit kepala. Kalau rambutnya sih, setelah dibilas memang terasa jadi keset, tapi waktu keramasnya itu loh, kayak kurang greget aja. Dan produk ini kayak kurang bisa nyebar, jadi saya harus ambil samponya agak banyak.
4. Hydrating Conditioner
Beda jauh sama shampoo-nya, kalau conditionernya ini saya sukaaa banget. Saya inget kepala saya dulu pernah gatal-gatal gara-gara pakai conditioner (merk sebangsanya pantene dll) di kulit kepala. Selain itu kepala juga jadi berminyak parah. Nah kalau conditioner ini, memang cara pakainya dari kulit kepala sampai ke ujung rambut. Jadi menurut saya ini untuk menyeimbangkan shampoo-nya. Walaupun shampoo-nya bikin rambut keset dan nyangkut-nyangkut, tapi setelah pakai ini jadi bener-bener mulus. Dan setelah dibilas, nggak membuat kulit kepala berminyak ataupun gatal-gatal. Cuma terasa lembut, itu ajah.
5. Cleopatra's Rose Facial Hydrate
Saya dapat produk ini dari adik ipar yang kebetulan pulang dari liburan di Bali (lumayan, dapat oleh-oleh). Untuk produk satu ini, sayang banget saya kurang suka. Pelembab ini bahan dasarnya minyak, jadi setelah diratakan di wajah juga terasa berminyak. Saya selalu pakai malam sehabis cuci muka, dan setelah beberapa hari malah di wajah saya ada spot yang kering banget, sampai terasa kasar-kasar dan mengelupas kecil-kecil. Sedih banget rasanya. Mungkin salah saya, karena di petunjuknya sudah ditulis untuk pakai toner dulu. Masalahnya dulu saya belum punya tonernya... Hehehe
6. Karena kulit saya kering, akhirnya saya jadi coba beli toner-nya, yang Neroli Blossom. Ini menurut saya bagus banget untuk yang kulitnya kering seperti saya. Toner ini seperti mist spray, jadi disemprotkan ke wajah dan tinggal diratakan dengan tangan. Saya kombinasikan ini dan Bio Oil, jadi setelah toner-nya kering (keringnya cukup cepat dan meresap di kulit, walaupun tanpa alkohol), saya oleskan Bio Oil di bagian-bagian yang kering. Alhasil setelah hampir seminggu, kulit saya sudah kembali mulus.
7. Barengan sama toner-nya, saya juga coba face scrub untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Baunya agak menyengat sih, tapi setelah dipakai cukup enak juga karena tidak membuat kulit wajah jadi kering.
Minusnya kalau menurut saya sih... Mungkin bulir-bulir scrub-nya agak kurang kecil. Saya masih merasa bulir-bulis scrub di sabun cuci muka seperti biore, ponds dll itu masih lebih kecil dan lebih bisa "menggosok" wajah dengan lembut. Tapi ingat, Sensatia ini scrubnya organik dari kelapa, sedangkan yang di sabun muka itu dari silica. Jadi ada plus-minusnya sendiri ya.
Jadi.... yah secinta itu saya sama Sensatia Botanicals. Walaupun memang ada beberapa yang kurang cocok di saya, tapi saya bisa maklumi mengingat ini organik. Malah produk-produk lainnya saya suka bangettt.
Jadi untuk ibu-ibu yang sedang hamil dan menyusui, bisa banget coba produk ini yah. Untuk lainnya yang mau coba pakai produk alami, ini bener-bener bagus. Apalagi ini produksi lokal lhoo. Ayo kita cintai produk Indonesia!